SELASA, 19 OKTOBER 2021

 Hari/Tanggal      : Selasa 10 November 202

Tema 4               Globalisasi

Sub Tema 3        Globalisasi dan Cinta Tanah Air
Pembelajaran  : 2 
Mata Pelajaran: PPKN (3.3), SBDP (3.1)
 
Assalamualaikum wr. wb
Apa kabar anak sholih sholihah ? semoga anak-anak bu guru di rumah selalu dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT.  Anak sholih sholihah, di masa pandemi covid ini kalian harus tetap waspada, pakailah masker terutama saat berada di luar rumah, rajinlah mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan  kegiatan. makanlah makanan bergizi dan istirahat yang cukup, supaya kalian tetap sehat.   
Anak sholih sholihah, mari awali kegiatan hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan sholat duha. Setelah duha, mari kita bersiamemulapembelajaran hari ini. Mintalah  bantuan kepadbunda/ mama untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran ya! Jangan lupa ucapkan tolong bilminta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan.
 
 Baiklah anak sholih sholihah, langsung saja Ananda tonton dan simak video berikut ya :


Baca dalam hati cuplikan berita dari berbagai media berikut.

Yuk, Cintai Buah dalam Negeri

Indonesia terkenal dengan surganya buah. Ada berbagai macam buah yang tumbuh subur di Nusantara ini. Sayangnya, buah-buah lokal ini makin lama makin tergusur karena kedatangan buah impor. Impor adalah mendatangkan buah dari luar negeri ke Indonesia.

Tentu saja, buah yang didatangkan dari luar negeri itu bisa menjadi murah di sini karena buah tersebut didatangkan dalam jumlah besar. Ini dapat membuat buah lokal kalah dalam persaingan . 

Jangan lupakan Pasar Tradisional

Hai, kawan-kawan di seluruh Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar pasar tradisional. Kita tidak boleh melupakan pasar tradisional dalam maraknya era globalisasi. Seperti contoh, kita pasti lebih senang berbelanja ke supermarket atau mall. Karena, suasananya tidak pengap dan lebih nyaman untuk berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional.

 

Apakah kalian lupa, Indonesia dari zaman dulu terkenal karena pemasaran sumber daya alamnya. Dulu, hanya ada pasar tradisional yang telah memperjualbelikan berbagai barang. Sehingga, pasar tradisional merupakan warisan budaya leuhur kita terdahulu. Mungkin, pasar tradisional sudah ada sebelum masa penjajahan di Indonesia. Banyak kapal-kapal asing berlayar ke Indonesia, karena ingin membeli rempah-rempah yang terjual pasar-pasar (tradisional). Pasar tradisional tidak akan berubah ciri khasnya secara total. Pasar tradisional tak boleh dilupakan.

 

Mari Gunakan Produksi Dalam Negeri!

Menteri ESDM mengkampanyekan ”Gerakan Aku Cinta 100% Indonesia”. Secara serempak seluruh yang hadir dalam acara tersebut memakai batik dan sepatu produksi dalam negeri.

 

Gerakan cinta Indonesia memiliki arti sangat strategis, tidak hanya untuk menghadapi tantangan krisis ekonomi global, tapi juga untuk membangun kemandirian bangsa di bidang ekonomi. Gerakan itu bukan hanya menjadi kampanye biasa, tapi menjadi gerakan bersama, tidak bersifat statis dan bukan kebijakan proteksionis karena tidak termasuk kebijakan tarif.

 

Potensi pasar dalam negeri sangat besar, dengan jumlah penduduk 230 juta dan hampir 50 persen terdiri dari penduduk berusia di bawah 29 tahun, harus dimanfaatkan secara optimal melalui gerakan ini. Semua pihak diharapkan untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri sehingga kemandirian bangsa dapat terbangun.

 

Program kampanye “Cinta Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional. Diharapkan dengan dicanangkannya gerakan ini, pasar produk dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga tekanan terhadap sektor industri bisa dikurangi dan gejala pengurangan tenaga kerja dapat dihindari.

 

Berdasarkan teks yang telah kamu baca coba diskusikan dengan temanmu “Berpikir Global, Bertindak Lokal”. Tulislah hasil diskusimu pada diagram berikut.




Contoh sikap :

1.      Lebih suka buah-buahan lokal

2.      Lebih senang berbelanja di pasar tradisional

3.      Mencintai produk dalam negeri

 Bukan contoh sikap :

1.      Lebih suka buah impor daripada buah lokal

2.      Lebih suka berbelanja di super market

3.      Memilih produk impor

Dampak :

1.      Buah-buahan lokal akan kalah dalam persaingan

2.      Pasar tradisional akan semakin dilupakan

3.      Produk impor membanjiri pasar dalam negeri

 

Pengertian :

Berpikir global, bertindak lokal yaitu bersikap terbuka terhadap perkembangan dunia namun tidak melupakan budaya sendiri.

 

Ayo Berkreasi 

Setelah kamu yakin dengan gagasan brosur yang kamu buat pada pertemuan sebelumnya. Sekarang mulailah merancang brosur. Perhatikan kriteria brosur yang baik. 

1. Slogan jelas dan mudah dimengerti. 

2. Bahasa baik dan menarik dengan ukuran huruf yang sesuai. 

3. Ilustrasi menarik dan mudah diingat.

4. Tata letak gambar dan tulisan baik.



Apa itu nark*ba?

Nark*ba adalah singkatan dari nark*tika, psikotropika, dan obat terlarang.

Apa dampak dari penggunaannya?

Beberapa dampak bagi pengguna antara lain kerusakan syaraf, gangguan pernapasan, kemampuan berpikir terganggu, dan menurunkan kekebalan tubuh. Serta mengganggu psikis seperti halusinasi, berkurangnya kepercayaan diri, sering gelisah, dan anti sosial.

Bagaiman cara pencegahannya?

Beberapa langkah pencegahan antara lain jangan pernah mencoba, pilih pergaulan yang baik, ketahui bahayanya, lakukan kegiatan positif, dan hadapi permasalahan dengan tepat

Kalimat ajakan

Ayo Jauhi Nark*ba


TUGAS HARI INI:


TUNGGU YA......


Demikian pembelajaran hari ini, semoga ilmu yang anak-anak  peroleh hari ini bermanfaat 

dan dapat menambah wawasan baru.

 
Tetap semangat belajar di rumah ya ......
 
Kerjakan sholat lima waktu
 
Biasakan murojaah / tadarrus ba'da maghrib dan shubuh

 Patuhi nasehat Ayah Bunda/Mama Papa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Ajar / Jum'at, 25 Februari 2022

Materi ajar, kamis 24 februari 2022

Rabu, 23 Februari 2022 ( MTK dan Tematik)